Breaking News

Zimbabwe Memperkenalkan Dolar Rtgs Untuk Menuntaskan Dilema Mata Uang -


"Tidak ada yang tahu apa itu," ialah vonis mantan menteri perdagangan Zimbabwe dan kini politisi oposisi Nkosana Moyo.

Dia berbicara perihal dampaknya menjadi mata uang gres di negara ini.

Telah diperkenalkan selama beberapa hari terakhir tetapi dampaknya belum jelas.

Mengapa itu dibutuhkan?

Zimbabwe mempunyai sejarah persoalan dengan mata uang.

Pada tahun 2009 dolar Zimbabwe dan mengadopsi dolar AS sehabis hiperinflasi menghancurkan nilainya. Pada puncaknya, harga hampir dua kali lipat setiap hari dan bank cadangan mencetak uang senilai 100tn dolar Zimbabwe untuk dicoba terus.






Tetapi alasannya ialah lebih banyak dolar AS meninggalkan negara itu dalam bentuk pembayaran untuk ekspor. Sehingga uang tunai dolar AS kekurangan pasokan. Hal ini menjadikan antrian bank yang panjang saat orang-orang berjuang untuk mengeluarkan uang mereka.

Pada tahun 2016, pemerintah memperkenalkan uang kertas dan koin obligasi, yang seharusnya bernilai sama dengan dolar AS, untuk menebus kekurangan uang tunai.

Tetapi tidak ada yang percaya bahwa mereka setara dan, di pasar gelap, uang kertas kehilangan nilai terhadap dolar.

Dan kini pemerintah telah memperkenalkan dolar Real Time Gross Settlement (RTGS), yang digambarkan oleh beberapa orang sebagai mata uang baru.

RTGS dolar?

Itu bukan ungkapan yang benar-benar menggelinding, tetapi ini ialah inisialisasi yang dekat bagi warga Zimbabwe yang telah menggunakannya untuk menggambarkan uang yang telah ditransfer secara elektronik ke rekening bank mereka.

Selain membayar barang dalam dolar AS, warga Zimbabwe sanggup memakai mata uang gila lainnya menyerupai rand Afrika Selatan, ditambah uang kertas obligasi, kartu debit yang diambil dari rekening bank dan uang yang disimpan di aplikasi ponsel.






Tetapi masing-masing dari mereka mempunyai nilai tukar yang berbeda, yang berarti bahwa pelanggan terkadang dikenakan harga yang berbeda tergantung pada metode pembayaran apa yang mereka pilih.

Dolar RTGS seharusnya menyatukan catatan obligasi dan kartu debit serta pembayaran uang seluler untuk memastikan bahwa semuanya bernilai sama.

Secara signifikan, pemerintah telah mengalah dengan dalih bahwa uang kertas dan dolar AS mempunyai nilai yang sama. Sekarang dikatakan bahwa nilai dolar RTGS terhadap dolar AS akan ditentukan oleh pasar.

Sementara wartawan bisnis dan komentator menyampaikan bahwa ada mata uang baru, pemerintah belum memakai frasa ini.

Dolar Zimbabwe mempunyai sejarah yang ternoda sehingga pemerintah enggan terlihat kembali ke ini.

Paling sederhana, mata uang ialah sesuatu yang diterima secara luas sebagai sarana untuk membeli barang dan jasa.

Mulai sekarang, pemerintah menginginkan barang-barang dihargai dalam dolar RTGS, bukan dolar AS, dan orang-orang harus sanggup memakai banyak sekali metode pembayaran dalam RTGS - kartu debit, catatan obligasi, dan uang ponsel - untuk membelinya.

Jadi rasanya menyerupai mata uang tetapi tidak ada rencana untuk mempunyai uang kertas dan koin dengan "RTGS dolar" tertulis pada mereka dan Anda tidak sanggup menggunakannya di luar negeri.

Berapa nilai dolar RTGS?

Pemerintah menyampaikan ingin harga dolar RTGS ditentukan oleh pasar.


Awalnya menyarankan bahwa itu harus diperdagangkan pada 2,5 RTGS dolar ke dolar AS, tetapi ini secara signifikan kurang dari tingkat pasar gelap untuk obligasi, yang dijual lebih dari 3,5 terhadap dolar.

Jika dolar RTGS benar-benar dibiarkan mengambang tanpa intervensi maka pasar gelap harus dihilangkan sama sekali.

Apakah dampak dalam proses transaksi?

Pada titik ini tidak jelas.

Pemerintah berharap hal itu akan mempermudah alasannya ialah tidak akan ada harga yang berbeda sesuai dengan banyak sekali mata uang dan metode pembayaran.

Ini juga berharap bahwa harga akan tetap sama atau bahkan menurun alasannya ialah stabilitas dan prediktabilitas dibawa ke pasar.

Apakah ini akan menuntaskan persoalan Zimbabwe?

Zimbabwe telah terpukul oleh meningkatnya inflasi dan meningkatnya tingkat utang pemerintah selama bertahun-tahun.

Tetapi jikalau dolar RTGS ialah solusinya, maka pemerintah "salah mendiagnosis masalah", kata politisi oposisi, Moyo.






Dia beropini bahwa administrasi ekonomi yang jelek ialah jantung dari masalah, dengan menyampaikan bahwa pengeluaran pemerintah perlu dikendalikan.

Tetapi Menteri Keuangan Mthuli Ncube menegaskan bahwa langkah-langkah penghematan yang ia perkenalkan dalam anggaran tahun kemudian berhasil dan pendapatan pemerintah meningkat.

Selama pemerintah tidak mencoba mengelola nilai tukar dolar RTGS, maka ini ialah langkah ke arah yang benar, kata kepala ekonom di Renaissance Capital, Charlie Robertson.

Tetapi mengingat sejarah bahwa Zimbabwe mempunyai mata uang, akan banyak yang diharapkan untuk mengembalikan iman masyarakat, tambahnya.

Tidak ada komentar